|
|
CHAPTER |
Perusahaan ada tahapan perkembangannya.
Mulai dari awalnya Profitable alias menguntungkan, kemudian memiliki system manajemen yang disebut Investable, dan kemudian Valuable alias memiliki nilai pasti yang dapat dibeli oleh investor via pasar modal. Banyak keliru paham mengenai Pasar Modal sebagai instrumen perusahaan mendapatkan dana besar dan murah.
Bahkan banyak stigma keliru yang membuat antipati, padahal di seluruh negara makmur, ditandai maju berkembang pasar modalnya. Menjadi perusahaan Tbk (IPO di Pasar Modal) laksana masuk ke kuadran kelima.
Karena kini perusahaan punya valuasi yang jelas dan likuid. Serta dapat diperjualbelikan dalam bentuk lembar saham oleh investor via mekanisme Pasar Modal. Jadi laksana menerbitkan surat berharga (lembar saham bernilai tukar seharga sejumlah uang). A+ Company adalah level tertinggi dari klasifikasi kinerja perusahaan.
Pada umumnya klasifikasi kinerja dibagi atas C B, A, dan A+. Selama ini pebisnis menjalankan usahanya dengan rumusan konvensional yakni Marketing Mechanism.
Mechanism inilah yang dijalankan oleh semua perusahaan, yakni mengejar profit dengan menaikan sales dan mengefisienkan cost. Setelah perusahaan Profitable, maka hendaknya naik kelas menjadi Investable.
Pertanda perusahaan berhasil naik kelas menjadi Investable, akan bisa dilihat dari beberapa ciri khasnya. Investasi yang masuk ke perusahaan ada pola konvensional dan via pola pada modal.
Keduanya memiliki perbedaan yang sangat nyata, dan memiliki keunggulan di pola pasar modal yang luar biasa. Marketing Mechanism adalah sangat baik menguntungkan perusahaan. Tapi pertumbuhan kekayaan perusahaan menjadi berlipat hanya bisa didapatkan dengan pola Capital Mechanism.
Bagi perusahaan yang sudah Go Public (IPO), maka ada rumusan baru untuk menghitung nilai perusahaan (valuasi).
Yakni melalui perkalian laba bersih dengan suatu angka ratio. Ini dikenal dengan Price Earning Ratio atau PER. Paradigma Pebisnis seringkali berbeda sudut pandang dengan Paradigma Investor. Ini khususnya tentang pertumbuhan valuasi nilai perusahaan.
Sangat perlu pebisnis mengerti cara berpikir logis pemilik modal (investor). Sehingga perusahaan bisa memiliki rencana yang menarik para investor untuk menaruh uang (modal). Aksi Koprasi tidak hanya sekedar IPO (Go Publik), Tapi bisa diikuti oleh banyak langkah selanjutnya.
Berikut adalah rangkuman dari keuntungan dan cara menjadi A+ Company.
|
CARA REGISTRASI & MEMULAI COURSE |
|